Friday, November 27, 2009

ARUNG JERAM ARUNG KEHIDUPAN


Perjalanan menyusuri sungai dengan menggunakan perahu karet, merupakan hal yang pertama kami lakukan.
Banyak hal yang kami pikirkan dan kami bicarakan, ketika kami memutuskan untuk mengikuti paket wisata ini.
Dan ketika teman yang lain mengetahui rencana kami ini, maka bermunculanlah sederet komentar, bagi mereka yang memberikan tanggapan positif, mereka akan mengatakan decak kagum, ......di mana...?? kapan...? ikutan dong...wah asyik banget...!! bakalan seru dech liburan kalian...??!! ...jangan lupa lho, pake ini...itu...biar gak..ini dan gak itu..he..he... Tapi ada pula yang memberikan pendapat, yang bikin kita miris..."huh..kayak gak kurang tempat hiburan!!"..."kalian ke sana itu mau setor nyawa ya...?? kemarin tuh tetanggaku ada yang tenggelam tus mati."..."Awal musim hujan gini kok malah nglayap ke sungai. kena banjir bandang kapok ya..!!"
Terlepas dari semua pendapat positif maupun negatif, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat.
Semua sudah dipersiapkan perjalanan pun dimulai, ketika sampai di sungai yang dituju, kami saling memandang satu dengan yang lain, karena kami tidak menemukan kengerian apapun yang tampak di hadapan kami, seperti kata orang-orang sebelumnya.
Kami pun begitu menikmati perjalanan air yang luar biasa, jeram demi jeram kami lalui, jerit tawa menghiasi perjalanan kami.
Luar biasa, kengerian sirna begitu saja, padahal jika dipikir, tidak salah jika mereka ada yang berpendapat negatif tentang wisata air ini. Kami berpikir mengapa kengerian yang terpampang jelas di depan mata berubah menjadi sukacita yang luar biasa.
Di perjalanan pulang kami berbicara banyak tentang apa yang telah kami lakukan. kami mengambil banyak pelajaran tentang bagaimana bekerja sama dalam menghadapi suatu masalah. Jeram sungai merupakan simbol masalah yang kita hadapi, namun jika siapapun baik itu teman dengan sesama teman, suami dan istri, anak dan orang tua, kakak dan adik, tetap stick together, keep the commitment that we will reach the better future, i believe . it will be no more pain for everyone.



No comments:

Post a Comment