Wednesday, April 14, 2010

WE ARE NOT IN ONE LINE

Diakui atau tidak dalam bersosialisasi, kita pernah berseberangan dengan orang lain, kita tidak selalu sepaham dengan mereka, dan biasanya pula jika tidak sepaham, jangan harapkan ada kerjasama yang baik antara mereka. Itupun yang pernah aku alami.
Namun aku menemukan hal yang amat simple, di mana antara hal yang berseberangan bisa bekerja sama dan saling membutuhkan.
Kita memiliki dua tangan yang berbeda tangan kanan dan kiri, letaknya pun tidak pada tempat yang sama. namun tangan kiri selalu dan pasti membantu tangan yang lain untuk mengangkat suatu benda apapun demikian juga sebaliknya.
Karena belanjaan yang berat, salah satu teman aku membantu mengangkat tali keranjang yang lain dengan posisi tangan yang berbeda dengan milik aku. Dan aku memegang tali keranjang yang lain dengan tangan kanan sedangkan aku memegang dengan tangan kiri. sehingga kami pun dapat berjalan beriringan.
Seandainya aku bisa seperti itu, atau siapa pun dia, bila berseberangan pendapat namun masih bisa bekerja sama, saling mengisi kekurangan yang ada, pastilah hubungan tersebut merupakan hubungan yang solid.
Pada umumnya, semua sepertinya merasa terluka dan menganggap sepi satu sama yang lain, jika berada di jalur yang berbeda.
Yang jelas saling menyakiti dan tidak mau menyapa bahkan bekerja sama adalah hal yang paling mungkin terjadi.

JADIKAN AKU SAHABATMU

"Tegur aku jika aku mulai sombong, tegur aku jika aku mulai angkuh, tegur aku mulai salah, karena aku masih sangat butuh sahabat seperti kamu,hari ini esok dan selamanya SELAMAT HARI PERSAHABATAN SEDUNIA kirim ini ke semua teman yang kamu sayangi (Jika aku termasuk tolong kirim balik ya?) Lihat berapa banyak balasan yang kamu dapatkan jika lebih dari 7 berarti kamu patut disayangi dan ... karena kamu adalah salah satu yang terbaik...:)"

Kalimat sms ini begitu menggugah saya, dan membuat saya "hmmm..??" kira-kira apa yang terjadi jika saya melakukan apa yang ditulis oleh pengirim sms ini dalam smsnya kepada saja. Karena tidak mudah bagi seseorang untuk menerima suatu teguran mengenai dirinya. Bisa jadi yang menegur malah dibilang sirik atau gak mau ngerti dan yang paling parah apabila dijawab dengan "urusi dirimu sendiri, napa sih? Emang kamu kamu gak sombong juga, ato emang kamu ini selalu bener? Dasar tukang kritik, kurang kerjaan..dll...n dll..etc..etc...to be continued...

Buatku kalimat sms ini amat sangat membahagiakan apabila disertai dengan ketulusan dan niat baik untuk mengubah diri menjadi lebih baik, bukan hanya sekedar kalimat pemanis di bibir. Demikian juga bagi si penegur, bukan berarti diberi kesempatan untuk menegur habis orang lain. Jika hal ini dilakukan, gak salah juga orang akan menilai si penegur sebagai orang yang "sok ngatur" "Mr right man" n de ..el..el.. so bagaimana selanjutnya..? selain yang ditegur harus memiliki hati yang luas untuk menerima segala kritikan, maka si penegur pun harus membenahi diri sebelum menegur orang lain.
Mungkin saja pengirim sms ini kecewa, karena saya tidak mengirim balik sms yang dia kirimkan seperti yang dia harapkan "....kirim ke semua teman yang kamu sayangi (jika aku tolong kirim balik ya?)" bukan karena saya tidak menyayangi dia, tapi karena pulsa saya sedang kena batasan limit, dan akan bisa dipakai di awal bulan berikutnya dan sudah dibayar lunas tentunya, untuk hal ini dia harus menunggu waktu yang cukup lama, karena dia mengirim sms ini di pertengahan bulan. entah siapa yang mendapat sial kali ini, saya yang tidak bisa mengirim sms balik ke pada dia, atau dia yang mungkin akan mendapat sedikit sms jawaban sehingga dia termasuk kategori orang tidak disayangi.
Saya berharap dia akan mendapatkan lebih banyak sms selain dari saya. Mudah-mudahan dia mengirim lebih dari 20 sms sejenis dan mendapatkan balasan lebih dari 7.

*Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu,dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran"